Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Wattpad: It's (Not) Love

Gambar
Dari awal Dinda harusnya tahu bahwa konsekuensi dari mencintai seorang Nathan adalah patah yang bukan sekedar patah. Namun, ia tak mampu mengelak ketika perasaannya terlanjur jatuh pada lelaki itu. Setelah bertahun-tahun berusaha melupakan sosok di masa lalunya, haruskah ia kembali terluka oleh rasa yang sama? Nyatanya Dinda terlalu lelah harus menahan sakit sendiri. Terlebih saat menyadari kalau statusnya sebagai kekasih Nathan tidak lebih istimewa dibandingkan dengan sahabat perempuan lelaki itu. Naina, gadis cantik yang pernah menjadi sahabat terbaiknya di masa putih abu. *Sekuel dari novel (Not) With You

Wattpad: (Not) With You

Gambar
Bagi cewek lugu seperti Maura Anindya, mengejar cinta Nathan sudah menjadi hobinya. Sedangkan Nathan sendiri lebih memilih untuk mengunci hati. Baginya sudah cukup menjadi malaikat pelindung untuk seorang Naina, sahabat kecil sekaligus cintanya yang bertepuk sebelah tangan. Namun kehadiran secarik kertas yang menjadi teka teki membawa Maura pada perasaan lain. Cewek itu dan euforia-nya. Tidak sampai di situ, Maura yang selama ini terjebak dalam sepi terlanjur bergantung pada sosok yang tak pernah ia duga sebelumnya. Sosok yang selalu berhasil membawanya pada berbagai macam emosi yang selama ini ia pendam. Sampai akhirnya Nathan yang dulu begitu enggan tiba-tiba mendekatinya. Juga isi surat yang terang-terangan menyatakan mengharapkannya. Lalu siapa yang akan cewek itu pilih? Nathan yang tepat berada di depannya atau sosok tak kasat mata yang tak pernah Maura ketahui keberadaannya? Lihat selengkapnya https://my.w.tt/KcxVwcxMvR

Presepsi

Tau apa kamu tentang aku? Hidupku, juga perasaanku? Bukan apa yang kamu dengar atau lihat Percuma bila hatimu tetap tuli dan buta Bukankah tak pernah ada tanya? Lalu untuk apa harus ada jawaban? Kamu terlalu mahir mengagungkan persepsi Hingga lupa bahwa aku hanya mampu menerka Aku perempuan, tentu kamu tak lupa Jadi, pantas saja kan hanya mampu menanti tanpa jeda? Aku tidak seperti orang kebanyakan Memamerkan rasa lewat media masa Aku hanya si pengecut ulung yang nyaman bersembunyi di balik kata Makanya semenjak pertama Tak ingin mengharap meski hati mendusta Percuma saja, jika kamu malah asik berpesta rasa Hingga akhirnya tiba Titik di mana kau tak mengijinkan aku memilih Faktanya kau yang terlebih dulu pergi Seolah lupa seberapa banyak luka yang telah kau tuai Tapi tak apa, aku adalah perempuan hebat Tetap berdiri tegak meski kau jatuhkan dengan berulang Aku juga pandai bermain opera Peran apapun dapat ku mainkan Meski sebenarnya aku lebih menyukai memamer...

Salah

Indah, satu kata yang berputar-putar di benakku. Mata berwarna biru sedamai air laut. Hidung mancung dan bibir tipis menambah kesan manis saat tersenyum. Dan yang membuatku tak lekas mengalihkan perhatian terhadapnya adalah suara merdu, yang senantiasa terdengar di telingaku. Lelaki itu, memegang gitar di pangkuannya. Tatapannya begitu teduh, memancarkan sebuah ketulusan. Meski tak dapat ku pungkiri, terdapat kegelisahan serta kegundahan di sana. Aku hanya tersenyum saat ia menatapku. Lalu balas menatapnya, seolah menyalurkan kekuatan yang dapat ku pastikan, beberapa menit lagi kepercayaan dirinya hilang. Semua berjalan sesuai rencana, ia bernyanyi dengan sangat baik. Harusnya aku bahagia bukan? Tak sia-sia selama beberapa pekan aku mengajarkannya bermain gitar. Namun, hati dan otakku seolah berhianat. Aku merasa menyesal telah menyetujui permintaan untuk mengajarinya. Lagunya terdengar sangat romantis, membuatku ingin berteriak menghentikannya. Aku merasakan itu untu...

Angka dan Reuni Kosong

Satu, dua, tiga, empat? Cukup lama jika mengingat bagaimana menghitung tiap detik diiringi kecemasan Hampir setiap satu dari tiga ratus enam puluh lima hari aku mengunci harapan Hingga kini di titik ke empat dari empat tahun berlalu Masih sama, dengan pertanyaan yang sama dan kekecewaan sama pula Seharusnya waktu yang telah terlewati tanpamu Delapan musim yang berganti dengan tak pasti Lalu empat idul fitri yang kusinggahi Serta delapan hari raya kutapaki Engkau masih saja sembunyi di tempat yang ku tahu pasti Dengan berbagai alasan klasik Kalau aku katakan kemarin adalah waktu terakhir yang ku sediakan, kemudian pengharapan yang menjadi titik di mana aku berhenti. Apa kamu bahagia? Maka ketahuilah bahwa esok, takan adalagi aku yang menanti.

AYAH

Ayah Ketika matahari terbit Kau telah melangkah menyusuri jalan setapak Tak kenal terik Tak kenal hujan Dengan semangat berkobar Kau tersenyum lebar Tak peduli lelah yang tak tergambar Ayah Terima kasih Kini aku dapat belajar Berkat dirimu yang bekerja dengan sabar

Bukan Masalah Hujan

Keadaan ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang. Dari mulai kendaraan beroda dua, tiga, bahkan empat memenuhi jalanan yang becek bahkan menguap di beberapa sisi karena sampah yang menghambat. Beberapa anak di bawah usia sepuluh tahun berlarian kesana kemari memegang sebuah payung sebagai bentuk bantuan perlindungan dari deras hujan, mengharap belas jasa yang recehan. Pemuda bertato memeluk gitar kecil di pelukan, menyanyikan lagu dangdut kekinian dengan nada sumbang. Sang ibu menggendong anaknya mengulurkan tangan serta gumamaman mengharap belas kasihan. Kemudian pak tua dengan semangat mengayuh becak nya menawarkan diri, mengantar para ibu sosialita yang membawa beberapa kantong belanjaan sembari menunggu hujan reda atau jemputan kendaraan beroda empat yang mengkilap. Pun para remaja yang sibuk memegang benda pipih persegi empat, memesan kendaraan online mengikuti arus yang semakin maju. Jalanan macet dipenuhi si roda empat yang berhenti. Menunggu sang tuan memasuki kursi nyaman...

Di mana Hati Nurani?

Ada yang tak pernah berpikir bahwa mengambil barang yang bukan milik itu adalah hal yang paling tidak manusiawi. Terlebih saat yang direnggut itu sesuatu dari orang yang tak selayaknya kita hancurkan kebahagiannya. Sudah kesulitan dan tambah dipersulit sampai tak tahu apa yang harus diperbuat selanjutnya. Ini hanyalah kisah yang mungkin untuk kebanyakan orang hanyalah angin lalu. Namun bagi saya yang memiliki tingkat 'kebaperan' tinggi, itu adalah hal yang membuat hati serasa tertohok. Beliau hanyalah seorang lelaki berusia senja sekitaran 70 tahunan mungkin jika dilihat dengan mata telanjang. Seorang penjahit di depan emperan toko, bermodalkan mesin jahit tua yang telah menemaninya selama ini, menjadi penopang untuknya mencari nafkah bagi keluarga. Namun ketika itu beliau sedang merasa tidak sehat dan memutuskan untuk pulang, meninggalkan mesin tuanya serta baju jahitan para pelanggan. Tragisnya setelah beliau kembali mesin jahit serta beberapa pakaian telah hilang entah...

Pola Hidup Sehat

Hidup sehat merupakan hal yang diinginkan oleh setiap orang. Tak ada di dunia ini yang menginginkan sakit. Maka dari itu marilah kita belajar untuk menjaga kesehatan. Ingatlah betapa banyak orang sakit yang merindukan masa sehat mereka. Sehat berasal dari dalam diri. Maksudnya ketika kita ingin sehat maka harus melakukan beberapa hal yang dapat membantu melaksanakan program tersebut. Adapun saya memiliki beberapa tips pola hidup sehat, diantaranya: 1. Rajin berolah raga. Olah raga merupakan salah satu dari beberapa cara yang banyak dilakukan untuk melakukan pola hidup sehat. Sebagaimana yang telah saya lakukan, hampir setiap minggu minimal satu kali melakukan olah raga seperti joging di pagi atau sore hari. Setelah melakukan joging biasanya tubuh terasa lebih segar dan relaks. 2. Minum air putih Perbanyaklah meminum air putih, kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi yang berujung pada penyakit. Sebuah penelitian di Chicago University membuktikan bahwa seseorang yang mengonsumsi m...

Esensi Kebahagiaan yang sebenarnya

Apa sih bahagia itu? Banyak orang yang bertanya-tanya mengenai arti kebahagiaan yang sesungguhnya. Dulu mungkin aku termasuk di dalam segelintir orang yang mempertanyakan hal tersebut, namun sekarang aku tidak lagi. Setelah melewati beberapa jalan terjal, manis pahit kehidupan di usia yang masih cukup muda membuat ku sadar bahwa sebenarnya bahagia bukanlah suatu hal yang dapat diukur. Aku pernah memegang cukup uang banyak, tentu hasil dari jerih payah ku bekerja keras. Kalau mau, bisa saja ku beli kan pada berbagai hal untuk melampiaskan semua keinginan. Tapi sayangnya aku tak tertarik untuk sekedar wara wiri di mall membeli barang-barang mewah. Bekerja, banyak uang, dan aku tidak suka. Entahlah, aku ini normal atau tidak sebenarnya? Tanyaku saat itu. Dan nyatanya aku memang normal, hanya mungkin tidak merasakan bahagia atas semua itu. Jawabannya adalah karena aku merasa bukan di sana tempatku, lebih tepatnya belum waktunya aku bekerja meski faktanya banyak remaja yang di...

Ragu

Lembut derap langkahmu Merdu, mengalun di telinga ku Resah dalam gelisah Terdengar lewat embus nafas mu Tersendat, seperti detak waktu Terdiam, seakan tak menentu Kupandangi inci raut elokmu Mata indah nan lentik Tergambar sayu hiasi wajah yang meragu

Anak Hebat

“Rifki, aneh!” “Rifki, aneh!” Aku tidak tahu, kenapa teman-teman sekelas selalu mengatakan seperti itu. Padahal kata mama aku tidak aneh, hanya sedikit berbeda dari yang lain karena aku lebih hebat. Sebelum berangkat sekolah, mama selalu tersenyum sambil mengusap kepalaku pelan. Lalu berkata, “anak mama sudah besar ya? Sudah kelas 3.” Mendengar ucapan mama, akupun tersenyum lebar. Walau terkadang merasa bingung melihat mama tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Tapi kemudian aku tahu, mama seperti itu karena bahagia. Mama memang selalu bahagia setiap hari, seperti aku. Bedanya kalau mama bahagia matanya akan berkaca-kaca, maka aku akan tertawa sambil bertepuk tangan bahkan bergerak menggoyangkan badan. Hari ini ibu guru memberi tugas menggambar. Teman sebangkuku, namanya Aldi. Dia sedang menggambar sesuatu yang bentuknya seperti rumah. Tapi tidak ada pintunya. Jendela dan temboknya juga terlihat bengkok. Bagaimana nanti kalau rumah itu roboh? Pasti Aldi akan tertimpa genteng dan...

Mimpi Itu Apa?

Mimpi, kalau orang-orang biasa mengatakan bahwa mimpi adalah bunga tidur. Tapi mimpi memiliki dua persepsi yaitu mimpi saat kita sadar dan tidak sadar. Dan mimpi yang dimaksudkan serta dijadikan harapan oleh kebanyakan orang adalah impian atau cita-cita. Setiap orang pasti memiliki impian. Entah tercapai atau tidak, itu masalah belakangan. Nah, pemikiran di atas yang salah. Seharusnya seseorang yang memiliki mimpi sebagai tujuan hidupnya, maka ia harus sejak awal menentukan atau berusaha mencari cara untuk mewujudkan impiannya. Kerap kali seseorang menyerah akan mimpinya karena tak sanggup menghadapi jalan terjal. Mereka putus asa, padahal baru gagal satu kali. Maka dari itu untuk kalian yang masih ingin menggapai mimpinya, cobalah bangkit. Seseorang yang terjatuh, bukankah akan berusaha untuk berdiri kembali? Terlebih masih memiliki kedua kaki, tangan, dan alat indra lain yang berfungsi. Sebelum berpikir untuk menyerah, coba pikirkan lagi apakah kamu sudah melakukan yang ter...

Pesan Untukmu

Teruntuk kamu yang masih menjadi rahasia-Nya Entah kita pernah saling mengenal sebelumnya atau tidak Saling bertatap muka dengan sapaan-sapaan hangat atau hanya sekedar berpapasan di suatu tempat Tentu aku penasaran dengan sangat Namun sebesar apapun tanya ini Selama Tuhan belum berkehendak, maka aku hanya akan menunggu kapan kata 'tepat' itu datang Untuk kamu yang akan menjadi masa depanku Mungkin aku belum menjadi sebaik yang kamu harapkan Masih memiliki banyak kekurangan meski tengah berusaha memperbaiki diri Aku bukan perempuan sempurna, pun fisikku yang begini adanya Aku tidak secantik perempuan-perempuan yang mungkin pernah singgah di hatimu, serta wawasanku yang tak seluas mereka ataupun kamu Mungkin aku tidak pandai memasak seperti ibumu, sikapku yang egois dengan emosi menggembu Aku cukup pendiam dan lebih suka menyendiri, pasti membosankan untuk ukuran lelaki sepertimu Jangan lupakan sikapku yang aneh, bahkan mungkin kamu akan merasa 'tak suka' s...

Yuk Menulis Asik!

Gambar
'Menulis' Apa yang terlintas dalam pikiran kalian ketika mendengar kata tersebut? Menulis merupakan suatu bentuk mengekspresikan diri. Kebanyakan orang menghindari untuk menulis dengan berbagai alasan. Mereka mengatakan bahwa menulis itu sangat sulit dan harus banyak berpikir. Maka dari itu mulailah tanamkan pikiran bahwa siapa pun bisa menulis asal mau giat berlatih. Menulis merupakan kemampuan yang membutuhkan kerja keras. Bukan sekedar bakat. Betapa pentingnya menulis, karena dengan menulis orang tidak hanya menuangkan gagasan, ide, atau perasaannya saja tetapi juga dapat menggali serta meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Sebagaimana yang dikatakan oleh seorang novelis Indonesia Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” Ada hambatan yang sering dialami ketika menulis. Entah dari waktu, perasaan malas, mood, dan masih bany...

Resensi Novel 'Dia, Tanpa Aku'

Gambar
Identitas Novel Judul                      : Dia Tanpa Aku Penulis.                 : Esti Kinasih Penerbit                : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit        : Januari 2008 Kota terbit            : Jakarta Jumlah Halaman.    : 280 halaman Cetakan ke           : Kedua, Februari 2008 Tebal buku           : 20cm Harga.                   : 38.000 Tentang Penulis Esti Kinasih lahir di Jakarta, 9 September 1971, yaitu anak sulung dari 3 bersaudara. Cewek Virgo ini punya hobi menulis, jalan-jalan, naik gunung, mengoleksi baju kaos bergambar Jeep dan mengoleksi prangko. Dia, Tanpa Aku adalah novel keempat Esti, setelah Fairish (2004) yang menjadi novel teenlit yang paling banya...

Di Mana Rasa Percaya Dirimu?

Gambar
Merasa tidak percaya diri saat berada di depan umum? Pertanyaan tersebut sudah bukan hal asing lagi di telinga kita. Bukan hanya orang biasa, bahkan orang yang sudah terbiasa tampil di depan umum pun masih selalu merasakan hal yang sama meski dalam kadar yang berbeda. Yaps, maka dari itu setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya. Dimulai dari mencari tips melalui situs-situs web sampai bertanya langsung pada orang-orang terdekat. Tetapi kebanyakan hal tersebut masih tak bisa diatasi. Kenapa bisa seperti itu? Jawabanya adalah ... Jreng ... Jreng ... Jreng 'Kamu' 'Ka-mu' 'K-a-m-u' Benar! Dirimu sendiri. Kok bisa sih? Karena seberapa banyak kamu mencari tahu sampai menghabiskan kuota internetmu, kalau tidak diiringi dengan tekad kuat ya tetap gagal, pasti! Belum maju sudah berbisik kepada temen sebelah kanan dan kiri, "Gimana dong aku gak bisa, aku takut gagal, aku takut diketawain nanti, aku takut begini, aku takut begitu,...

(Not) With You

Gambar
Ini bukan hanya tentang Maura yang rela melakukan apapun untuk mendapatkan cintanya, pun luka yang di dapatkan bertubi-tubi. Bukan pula Nathan yang tetap mengunci hatinya untuk Maura, karena cinta terhadap sahabat kecilnya. Ini tentang banyaknya perjuangan, kebohongan, penantian serta pelampiasan rasa sakit. Mungkin Maura masih bisa bersikap sok tegar, serta Nathan dengan sikap tak acuhnya. Namun di balik itu semua, ada yang diam-diam berharap serta dalam diamnya menahan perih. Dan orang itu, bukan diantara keduanya. Wattpad: https://my.w.tt/UiNb/hxnLQkAiWJhxnLQkAiWJ

Perjalanan dan Mimpi

Hari terus berganti, musim pun datang dan pergi sesuka hati. Akan tetapi harapan tetaplah menjadi satu dari banyaknya jutaan mimpi yang terkikis. Ketika banyak dari sekian yang merangkai angan untuk menjadi A, B, dan C suatu saat, maka seharusnya mereka dapat menggapainya kan? Tapi tidak. Seperti halnya sebuah kalimat yang selalu diagungkan 'harapan tak pernah sesuai dengan kenyataan'. Mereka selalu mengkambing hitamkan kalimat tersebut sebagai solusi dari kekecewaan dan kemarahan atas kegagalan yang di dapat. Bagiku mereka hanya orang-orang yang terlalu lemah, menyerah dalam satu kali hentakan. Padahal sebelumnya menggemborkan bagaimana ia akan menjadi 'apa' suatu hari nanti, seolah mimpi itu akan menjadi nyata. Faktanya mereka harus lebih banyak membaca lembaran pribahasa. Seperti berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Setiap orang harus merasakan sakit dulu bukan untuk mendapatkan suatu kebahagiaan. Mereka yang sukses pasti pernah merasakan gagal. S...

Dahsyat-nya KPI

Dunia entertainment memang semakin hari kian berkembang, termasuk dalam program hiburan yang akhir-akhir ini semakin berlomba memamerkan kelebihan masing-masing untuk mendapat rating tertinggi. Salah satunya acara hiburan yang akhir-akhir ini mendapat perhatian dari netizen yaitu program acara spesial musik stasiun TV swasta, Dahsyat. Bukan karena prestasi melainkan karena seringnya menuai kontroversi, seperti kejadian beberapa hari lalu Dahsyat dianggap telah melecehkan kesatuan TNI dalam salah satu segmen acara tersebut. Hal itu terjadi setelah beberapa anggota TNI yang diundang dalam acara tersebut disuruh mengikuti lomba makan donat yang diikatkan ke kaki host wanita. Lebih parahnya, hal tersebut menjadi bahan tertawaan semua penonton. Bukan sekali ini saja jika melihat ke belakang, Dahsyat banyak sekali mendapat hujatan dari banyak kalangan karena melakukan pelanggaran terhadap norma kesusilaan dan kesopanan, seperti memuat perkataan yang merendahkan dari mulai adanya ucapan tid...