Pesan Untukmu
Teruntuk kamu yang masih menjadi rahasia-Nya
Entah kita pernah saling mengenal sebelumnya atau tidak
Saling bertatap muka dengan sapaan-sapaan hangat atau hanya sekedar berpapasan di suatu tempat
Tentu aku penasaran dengan sangat
Namun sebesar apapun tanya ini
Selama Tuhan belum berkehendak, maka aku hanya akan menunggu kapan kata 'tepat' itu datang
Untuk kamu yang akan menjadi masa depanku
Mungkin aku belum menjadi sebaik yang kamu harapkan
Masih memiliki banyak kekurangan meski tengah berusaha memperbaiki diri
Aku bukan perempuan sempurna, pun fisikku yang begini adanya
Aku tidak secantik perempuan-perempuan yang mungkin pernah singgah di hatimu, serta wawasanku yang tak seluas mereka ataupun kamu
Mungkin aku tidak pandai memasak seperti ibumu, sikapku yang egois dengan emosi menggembu
Aku cukup pendiam dan lebih suka menyendiri, pasti membosankan untuk ukuran lelaki sepertimu
Jangan lupakan sikapku yang aneh, bahkan mungkin kamu akan merasa 'tak suka' saat bertemu denganku
Sekali lagi, aku sangat aneh!
Intinya aku hanya perempuan sederhana dari keluarga sederhana pula
Dan setelah mengetahui itu, apakah kamu akan tetap menerima ku?
Untuk kamu yang akan menemani sisa umurku
Mungkin hati kita masih belum saling bertaut
Pun sekarang masih saling berharap pada hati yang lain
Namun setelah Tuhan mempertemukan kita, semoga Dia menumbuhkan rasa dengan kita yang suka rela
Aku hanya bisa berharap kamu takan pernah terpaksa karena aku pun akan berusaha
Teruntuk kamu calon imam ku
Bimbing aku menuju jannah-Nya
Ingatkan ketika hilap mendera karena aku hanya insan biasa
Aku yang masih menapaki jejak-jejak hidayahnya
Dan kamu sebagai penuntunku, semoga Tuhan memberi kesabaran padamu menghadapi aku yang masih selalu di landa lalai
Sekali lagi, bimbing aku
Jadilah imam ku
Aku ingin kita melangkah bersama menuju jannah-Nya
Entah kita pernah saling mengenal sebelumnya atau tidak
Saling bertatap muka dengan sapaan-sapaan hangat atau hanya sekedar berpapasan di suatu tempat
Tentu aku penasaran dengan sangat
Namun sebesar apapun tanya ini
Selama Tuhan belum berkehendak, maka aku hanya akan menunggu kapan kata 'tepat' itu datang
Untuk kamu yang akan menjadi masa depanku
Mungkin aku belum menjadi sebaik yang kamu harapkan
Masih memiliki banyak kekurangan meski tengah berusaha memperbaiki diri
Aku bukan perempuan sempurna, pun fisikku yang begini adanya
Aku tidak secantik perempuan-perempuan yang mungkin pernah singgah di hatimu, serta wawasanku yang tak seluas mereka ataupun kamu
Mungkin aku tidak pandai memasak seperti ibumu, sikapku yang egois dengan emosi menggembu
Aku cukup pendiam dan lebih suka menyendiri, pasti membosankan untuk ukuran lelaki sepertimu
Jangan lupakan sikapku yang aneh, bahkan mungkin kamu akan merasa 'tak suka' saat bertemu denganku
Sekali lagi, aku sangat aneh!
Intinya aku hanya perempuan sederhana dari keluarga sederhana pula
Dan setelah mengetahui itu, apakah kamu akan tetap menerima ku?
Untuk kamu yang akan menemani sisa umurku
Mungkin hati kita masih belum saling bertaut
Pun sekarang masih saling berharap pada hati yang lain
Namun setelah Tuhan mempertemukan kita, semoga Dia menumbuhkan rasa dengan kita yang suka rela
Aku hanya bisa berharap kamu takan pernah terpaksa karena aku pun akan berusaha
Teruntuk kamu calon imam ku
Bimbing aku menuju jannah-Nya
Ingatkan ketika hilap mendera karena aku hanya insan biasa
Aku yang masih menapaki jejak-jejak hidayahnya
Dan kamu sebagai penuntunku, semoga Tuhan memberi kesabaran padamu menghadapi aku yang masih selalu di landa lalai
Sekali lagi, bimbing aku
Jadilah imam ku
Aku ingin kita melangkah bersama menuju jannah-Nya
Komentar
Posting Komentar